"Saya Tak Percaya Anas Korupsi, Tapi Kita Negara Hukum"
LENSAINDONESIA.COM: Mantan Ketua DPR Akbar Tandjung tidak percaya jika Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum melakukan tindak pidana korupsi. Kendati demikian, Akbar menyerahkan semuanya kepada proses hukum.
"Saya sendiri tidak percaya Anas korupsi. Tapi, kita negara hukum. Biar hukum yang memutuskan," kata Akbar di sela-sela launching otobiografi Ketua DPD Irman Gusman, di Jakarta, Sabtu (11/2/2012) malam.
Mantan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu mengakui, saat ini juniornya di HMI itu tengah menghadapi situasi yang berat. Karenanya, ia berharap Anas tetap tabah. "Dia hadapi situasi berat itu fakta. Kita harapkan dia cukup kuat dan tabah," harapnya.
Selain itu, Akbar juga mengaku prihatin atas kemelut yang terjadi di Partai Demokrat saat ini. Dia berharap, Partai Demokrat segara menyelesaikan persoalannya dengan mempercayakan pada proses hukum. "Kita percaya hukum. Kita bicara jangan terlalu banyak. Terlalu banyak bicara juga tidak jelas. Ada Ketua Wanbin (Dewan Pembina PD), fokusnya kepada beliau dan Anas sebagai Ketum," tegasnya.
"Kita cermati proses hukum, apa seseoarang bersalah atau tidak, hukum yang akan menentukan," jelas Akbar. *hairul
SUMBER
LENSAINDONESIA.COM: Mantan Ketua DPR Akbar Tandjung tidak percaya jika Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum melakukan tindak pidana korupsi. Kendati demikian, Akbar menyerahkan semuanya kepada proses hukum.
"Saya sendiri tidak percaya Anas korupsi. Tapi, kita negara hukum. Biar hukum yang memutuskan," kata Akbar di sela-sela launching otobiografi Ketua DPD Irman Gusman, di Jakarta, Sabtu (11/2/2012) malam.
Mantan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu mengakui, saat ini juniornya di HMI itu tengah menghadapi situasi yang berat. Karenanya, ia berharap Anas tetap tabah. "Dia hadapi situasi berat itu fakta. Kita harapkan dia cukup kuat dan tabah," harapnya.
Selain itu, Akbar juga mengaku prihatin atas kemelut yang terjadi di Partai Demokrat saat ini. Dia berharap, Partai Demokrat segara menyelesaikan persoalannya dengan mempercayakan pada proses hukum. "Kita percaya hukum. Kita bicara jangan terlalu banyak. Terlalu banyak bicara juga tidak jelas. Ada Ketua Wanbin (Dewan Pembina PD), fokusnya kepada beliau dan Anas sebagai Ketum," tegasnya.
"Kita cermati proses hukum, apa seseoarang bersalah atau tidak, hukum yang akan menentukan," jelas Akbar. *hairul
SUMBER
painem008 13 Feb, 2012
Mr. X 13 Feb, 2012
-
Source: http://andinewsonline.blogspot.com/2012/02/saya-tak-percaya-anas-korupsi-tapi-kita_6431.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar